Pada kesempatan kali ini aku mau sharing
tentang praktikum di kuliahku mengenai driver motor DC dengan menggunakan
transistor. Aku mengontrol rangkaian ini dengan menggunakan Mikrokontroler
Arduino Uno.
Berikut rangkaian Skematiknya
Ketika kita akan menentukan transistor jenis
apa dan berapa nilai Rb yang akan kita pakai, sebelumnya kita harus mengecek
berapa arus yang dibutuhkan oleh beban. Arus beban(motor) yang terukur adalah
70 mA (semua beban memiliki arus yang berbeda). Kemudian kita pilih transistor
dari golongan terbawah dulu, yaitu BC547. Ternyata BC547 itu nilai β = 110X dan
Imax = 100 mA, maka arus sesudah dikalikan dengan gain adalah 4400 mA, jadi
kita bisa menggunakan BC547. Pemilihan transistor harus sesuai dengan kebutuhan
arus beban. Semakin besar arus yang dibutuhkan beban, semakin tinggi juga
golongan transistor yang dipakai. Walupun arus setelah dikalikan dengan gain
adalah 4400 mA, tetap sajja arus yang mengalir hanya arus yang dibutuhkan,
yaitu 70 mA.
Nilai Rb didapatkan dari:
Vs adalah tegangan sumber dari arduino, yaitu 5
V. Dan Is adalah arus output dari arduino, yaitu 40 mA.
Berikut program arduino yang aku gunakan
Dilihat dari programnya, sistem akan berjalan
dimulai dari motor akan berputar selama 3 s. Dan setelah motor berputar selama
3 s, motor akan berhenti selama 2 s. Sistem akan berjalan secara terus menerus
seperti itu. Kalian dapat mengatur waktu lama berputar motor dan waktu lama
berhenti motor dengan mengganti waktu delay pada program.
Sekian dulu yaa. Bye :)
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete