Skip to main content

Posts

Showing posts from 2017

Kontrol Arah Putaran Motor DC dengan Rangkaian H-bridge

Pada kesempatan kali ini aku mau sharing tentang praktikum di kuliahku mengenai rangkaian perubah arah putaran motor DC dengan H-bridge. Jadi pada rangkaian ini menggunakan arduino uno sebagai mikrokontrolernya, dan ada suatu button yang berfungsi untuk merubah arah putran motor DC. Berikut rangkaian skematiknya: Dan ini program pada arduinonya: Berikut adalah rangkaiannya: Dibawah adalah video hasil praktikum saya: Dilihat dari progamnya, ada suatu input. Input disini menggunakan button. Ketika button tersebut ditekan, maka kaki 7 arduino akan HIGH sehingga menyebabkan motor DC berputar searah jarum jam (CW). Ketika button tidak ditekan, maka kaki 8 arduino akan HIGH sehingga meneybabkan motor DC berputar berlawan dengan arah jarum jam (CCW). Program tersebut akan bejalan secara teru menerus. TR1 dan TR3 menggunakan transistor jenis PNP, TR2 dan TR4 menggunakan transistor jenis NPN. Jadi ketika kaki 8 arduino HIGH, transistor yang akan ON adalah TR2 dan TR3

Kontrol Motor DC dengan Driver Transistor

Pada kesempatan kali ini aku mau sharing tentang praktikum di kuliahku mengenai driver motor DC dengan menggunakan transistor. Aku mengontrol rangkaian ini dengan menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno. Berikut rangkaian Skematiknya Ketika kita akan menentukan transistor jenis apa dan berapa nilai Rb yang akan kita pakai, sebelumnya kita harus mengecek berapa arus yang dibutuhkan oleh beban. Arus beban(motor) yang terukur adalah 70 mA (semua beban memiliki arus yang berbeda). Kemudian kita pilih transistor dari golongan terbawah dulu, yaitu BC547. Ternyata BC547 itu nilai β = 110X dan Imax = 100 mA, maka arus sesudah dikalikan dengan gain adalah 4400 mA, jadi kita bisa menggunakan BC547. Pemilihan transistor harus sesuai dengan kebutuhan arus beban. Semakin besar arus yang dibutuhkan beban, semakin tinggi juga golongan transistor yang dipakai. Walupun arus setelah dikalikan dengan gain adalah 4400 mA, tetap sajja arus yang mengalir hanya arus yang dibutuhkan, yaitu 70 mA.

Rangkaian Pengatur Redup Terang Lampu AC dan Kecepatan Motor AC (Rangkaian Dimmer)

Hallo semuanyaa.... Kali ini aku mau berbagi ilmu yang aku dapetin dari kampus. Jadi kemarin aku belajar tentang DIMMER.  Apa itu DIMMER????? Dimmer adalah suatu rangkaian yang bisa mengatur tingkat redup terang lampu atau lambat kencang putaran motor AC. Pada rangkaian ini terdapat 3 komponen penting, yaitu komponen DIAC , TRIAC dan Potensiometer. TRIAC berfungsi untuk mengatur besaran tegangan AC yang masuk ke perangkat lampu ini. Sementara komponen DIAC dan VR(potensiometer) berfungsi untuk mengatur bias TRIAC guna menentukan titik on dan off pada komponen TRIAC   ini. Pada praktikum kemarin aku membuat rangkaian dimmer sendiri. Di bawah adalah gambar skematik rangkaiannya Ini hasilnya ketika sudah dirangkai di PCB. Agak berantakan yaa. Soalnya ini pake PCB berlubang hehehe Lab. Istrumentasi Medis PMSD Nah, ini video percobaan dengan menggunakan lampu dan motor AC Lab. Istrumentasi Medis PMSD Lab. Istrumentasi Medis PMSD Sebel