Pada kesempatan kali ini aku mau sharing tentang praktikum di kuliahku mengenai rangkaian perubah arah putaran motor DC dengan H-bridge.
Jadi pada rangkaian ini menggunakan arduino uno sebagai mikrokontrolernya, dan ada suatu button yang berfungsi untuk merubah arah putran motor DC.
Berikut rangkaian skematiknya:
Dan ini program pada arduinonya:
Berikut adalah rangkaiannya:
Dibawah adalah video hasil praktikum saya:
Dilihat dari progamnya, ada suatu input. Input disini menggunakan button. Ketika button tersebut ditekan, maka kaki 7 arduino akan HIGH sehingga menyebabkan motor DC berputar searah jarum jam (CW). Ketika button tidak ditekan, maka kaki 8 arduino akan HIGH sehingga meneybabkan motor DC berputar berlawan dengan arah jarum jam (CCW). Program tersebut akan bejalan secara teru menerus.
TR1 dan TR3 menggunakan transistor jenis PNP, TR2 dan TR4 menggunakan transistor jenis NPN. Jadi ketika kaki 8 arduino HIGH, transistor yang akan ON adalah TR2 dan TR3. Karena transistor jenis NPN akan ON ketika ada sumber(V+) yang mengalir dan transistor jenis PNP akan ON ketika mendapat Ground. Sebaliknya jika kaki 7 arduino HIGH, transistor yang akan ON adalah TR1 dan TR4.
Terima kasih sudah berkunjung :)
Jadi pada rangkaian ini menggunakan arduino uno sebagai mikrokontrolernya, dan ada suatu button yang berfungsi untuk merubah arah putran motor DC.
Berikut rangkaian skematiknya:
Dan ini program pada arduinonya:
Berikut adalah rangkaiannya:
Dibawah adalah video hasil praktikum saya:
Dilihat dari progamnya, ada suatu input. Input disini menggunakan button. Ketika button tersebut ditekan, maka kaki 7 arduino akan HIGH sehingga menyebabkan motor DC berputar searah jarum jam (CW). Ketika button tidak ditekan, maka kaki 8 arduino akan HIGH sehingga meneybabkan motor DC berputar berlawan dengan arah jarum jam (CCW). Program tersebut akan bejalan secara teru menerus.
TR1 dan TR3 menggunakan transistor jenis PNP, TR2 dan TR4 menggunakan transistor jenis NPN. Jadi ketika kaki 8 arduino HIGH, transistor yang akan ON adalah TR2 dan TR3. Karena transistor jenis NPN akan ON ketika ada sumber(V+) yang mengalir dan transistor jenis PNP akan ON ketika mendapat Ground. Sebaliknya jika kaki 7 arduino HIGH, transistor yang akan ON adalah TR1 dan TR4.
Terima kasih sudah berkunjung :)
Kalau ngatur gerakannya pakai potensiometer gimana kak? Ntar push buttonnya diganti dengan potensio. Tapi codingnya saya gak ngerti
ReplyDeletefungsi dioda disitu apa ya gan?
ReplyDelete